Apa Itu Plafon PVC? Polyvinyl Chloride disingkat PVC biasanya lebih dikenal sebagai sejenis polimer yang dijadikan bahan pembuat pipa air. Meski PVC sudah lebih dahulu digunakan untuk pipa air, namun proses pembuatan bahan ini berbeda dibandingkan dengan pembuatan pipa PVC.
Sekarang kita akan membahas bagaimana cara menghitung kebutuhan plafon PVC untuk ruangan.
- Menghitung Luas Ruangan
Hal pertama yang harus dilakukan dari cara menghitung kebutuhan plafon PVC adalah dengan mengukur luas ruangan. Meskipun yang akan dilakukan nantinya hanya pemasangan plafon/atap, namun luas total ruangan juga akan sangat menentukan jumlah material PVC yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika Anda ingin membangun ruangan yang besar, tentu saja akan membutuhkan material PVC yang lebih banyak untuk plafonnya. Begitu juga sebaliknya dengan ruangan yang berukuran kecil. Oleh karena itu, menghitung luas ruangan adalah hal pertama yang harus Anda lakukan.
2. Menghitung Plafon atau Langit-Langit yang akan di pasang rangka Plafon PVC
Setelah menghitung luas ruangan, selanjutnya Anda harus mencari tahu luas langit-langit di mana rangka plafon akan dipasang. Untuk menghitung ini, Anda dapat menambahkan luas setiap ruangan yang akan dipasangi rangka plafon.
Sebagai contoh, Anda bisa menambahkan luas area ruang tamu dengan kamar tidur, kamar mandi, dan area lainnya yang ada pada satu lantai di rumah Anda. Jumlah total yang diperoleh adalah luas langit-langit tempat rangka plafon akan dipasang.
Cara lain yang dapat Anda gunakan adalah dengan menghitung luas lantai setiap ruangan. Dengan begitu, angka akhir yang didapat dari seluruh luas bangunan adalah luas langit-langit yang akan dipasang rangka plafon PVC.
3. Menghitung Lembaran Plafon PVC yang dibutuhkan
Setelah kedua hal di atas dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah Anda harus mencari tahu berapa lembar plafon PVC yang perlu dibeli untuk membangun rangka plafon di rumah Anda. Saat ini, ukuran plafon PVC yang dijual di pasaran Indonesia adalah yang berukuran 3 meter, 4 meter, 5 meter, dan 6 meter. Sedangkan lebar rata-ratanya adalah sekitar 20 cm, dengan ketebalan berkisar di angka 6 – 8 mm.
Untuk menghitung kebutuhan plafon PVC, Anda bisa memulai dengan menghitung luas ruangan dengan panjang dan lebar plafon. Sebagai contoh, luas ruangan dan langit-langit rumah Anda adalah 30 meter persegi (m2). Lalu, plafon PVC yang akan dipasang adalah yang berukuran 6 meter.
Maka perhitungannya:
- Ukuran plafon = 6 meter x 20 cm (0,2 m) = 1.2 m2
- Kebutuhan plafon = 30 m2 : 1.2 m2 = 25 lembar
4. Mengetahui Harga Plafon PVC per Lembar
Setelah mengetahui berapa lembar plafon PVC yang dibutuhkan untuk rumah Anda, cara menghitung kebutuhan plafon PVC selanjutnya adalah dengan mengetahui harga plafon PVC per lembar di pasaran. Harga Plafon PVC yang dijual di pasaran Indonesia sendiri sangat bervariasi tergantung dari merek, ukuran, ketebalan, dan lain sebagainya.
5. Menghitung Total Pengeluaran Untuk Plafon
Jika sudah mengetahui semua informasi yang dibutuhkan, maka Anda tinggal menjumlahkan semua total pengeluaran yang dibutuhkan dan ditambahkan ke RAB (Rancangan Anggaran Biaya) dari pembangunan rumah Anda.
Sebagai contoh,
- Luas ruangan = 30 m2
- Kebutuhan Plafon = 25 lembar
- Harga plafon per lembar: Rp72.000
- Biaya: Rp72.000 x 25 lembar = Rp1.800.000
Bagaimana , mudah bukan ?
Mulai sekarang kalian dapat membuat estimasi harga/budget yang diperlukan untuk memasang plafon PVC.